Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN)
Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) merupakan Teknologi rangka rumah pracetak dengan menggunakan sistem sambungan dengan baut. Teknologi ini cocok diterapkan hampir diseluruh wilayah indonesia khususnya daerah rawan gempa. Teknologi RUSPIN adalah pengembangan dari Teknologi RISHA, yaitu merupakan perwujudan pembangunan rumah dengan sistem modular, yaitu konsep yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.
Desain bangunan rumah dengan sistem modular ini dapat diubah-ubah atau dikembangkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari penghuninya. Karena menggunakan sistem modular, RUSPIN merupakan rumah knock down, dengan proses pembangunan strukturnya dengan menggabungkan panel-panel beton pracetak dengan baut. Maka pembangunan rumah ini dapat diselesaikan dengan waktu jauh lebih cepat.Selain ditujukan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat, RUSPIN dapat dipakai untuk penanganan perumahan pengungsi atau rumah darurat, dan dapat digunakan untuk pembangunan bangunan tidak permanen, seperti direksi kit.
Spesifikasi Teknis
Prinsip Kerja
RUSPIN dibangun melalui 2 tahapan yaitu pencetakan komponen di workshop dan perakitan komponen di site. kedua proses tersebut dapat dilakukan secara paralel, yaitu pada saat lokasi disiapkan pematangan lahan dan pembangunan infrastruktur maka di workshop dibuat komponen-komponennya. ketika komponen sudah selesai dicetak dan lokasi telah matang, maka komponen dapat dimobilisasi dan dibawa ke lokasi perakitan.
Penerapan
RUSPIN merupakan teknologi yang diproduksi oleh aplikator yang telah ber-PKS (Perjanjian Kerjasama) dengan Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan. Teknologi ini telah diterapkan secara massal baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta swasta di berbagai wilayah Indonesia. Rumah dengan sistem RUSPIN ini dapat didesain dengan tipologi berupa rumah panggung, rumah tapak, atau rumah berlantai dua (spesifikasi khusus dengan beberapa perkuatan menyesuaikan pedoman Teknologi RUSPIN untuk 2 lantai). Beberapa penerapan Teknologi RUSPIN antara lain: Penerapan Teknologi RUSPIN oleh Pemkot Semarang sebanyak 90 Unit Penerapan Teknologi RUSPIN di Kampung Semanggi oleh Pemkot Surakarta pada 2021 Pembangunan Rumah Stimulan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2021 Pembangunan rumah Pasca Bencana di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah pada tahun 2021 Pembangunan Komplek Perumahan Kodim Kefa di Kodam Udayana Kabupaten Kefa, Provinsi Nusa Tenggara Timur Program Bedah Rumah Pemkot Denpasar
Keunggulan
Keunggulan dari Teknologi RUSPIN antara lain: Memiliki 2 komponen ringan dan bisa dibongkar-pasang (knock-down) Dipasang dengan sambungan mekanis kering (baut, mur, plat, angkur) Ukuran komponen mengacu pada ukuran modular yang bervariasi sehingga FLEKSIBEL dan EFISIEN dalam konsumsi bahan bangunan Cocok untuk rumah pracetak yang sehat, tahan gempa, ramah lingkungan dan cepat bangun Sudah diuji kehandalan struktur terhadap gempa tahun 2013 Waktu perakitan struktur RST-38 hanya 3-4 hari (@4 pekerja terlatih) Komponen ringan dan mudah dirakit manual dengan peralatan sederhana Dapat menggunakan material lokal Kompatibel dengan komponen non struktur rumah konvensional Kualitas lebih terjamin (mutu homogen) dan penggunaan lebih praktis Perancangan desain fleksibel dan pekerjaan sederhana di site Sudah memiliki paten (nomor IDS000002939)
Batasan
Keterbatasan penggunaan produk RUSPIN Keterbatasan dalam ukuran dimensi modul, dimensi komponen yang sudah standar dan kaku sehingga tidak bisa membuat modul ruangan kostum. Keterbatasan dalam pengecekan mutu beton yang dapat dilakukan dalam fase pencetakan panel sehingga perlu dipastikan sebelum dilakukan pencetakan mutu beton yang digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan