Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA)
RISHA adalah sebuah penemuan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat (oleh sebab itu disebut sebagai teknologi instan), dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya, inovasi ini didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan standar (SNI).
-
Truss Systems
Komponen Kompak dan berukuran modular serta menggunakan sistem bongkar pasang (knock down)
-
Technology
Pemasangan komponen yang cepat sekitar 9 jam untuk satu model dengan 3 orang tenaga kerja
-
Materials
Menggunakan material alam dan hemat dalam penggunaan
-
Manufacturing
Produksi panel dilakukan di workshop untuk mempercepat proses konstruksi
Prinsip Kerja
RISHA ini dibangun pada dua tempat; yaitu industri komponen dan installing di site. kedua proses tersebut dapat dilakukan secara parallel, yaitu pada saat lokasi disiapkan pematangan lahan dan pembangunan infrastruktur maka di workshop dibuat komponen-komponennya. ketika komponen siap dan lokasi telah matang, maka komponen di rakit di site.
PENERAPAN
RISHA telah diterapkan dan direplikasikan oleh stakeholder antara lain beberapa UKM. Respon dari pengguna produk ini cukup tinggi, dan saat ini lebih banyak diminati untuk kebutuhan pembangunan vila-vila, banyak yang tertarik untuk memiliki bangunan ini karena keunikan, sedangkan untuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi kendala adalah belum adanya sistem pembiayaan yang mampu memfasilitasi kemampuan mereka, peminatan akan teknologi tersebut cukup tinggi.
Produk ini telah digunakan secara massal untuk pembangunan kembali permukiman pascabencana Tsunami di NAD dan Nias. Telah disusun buku tentang RISHA dan dipublikasikan secara nasional dengan jumlah sekitar 4000 eksemplar, melalui penerbit Griya Kreasi.
Beberapa Keunggulan dari RISHA
- Waktu pembangunan instalasi lebih cepat dibandingkan dengan teknologi konvensional, hanya sepuluh kali lebih cepat dari pembangunan rumah biasa.
- Jumlah tenaga kerja untuk merakit teknologi ini cukup 3 orang saja, dengan waktu yang singkat dan jumlah tenaga yang lebih sedikit, maka teknologi ini merupakan teknologi yang mendorong peningkatan produktifitas kerja.
- Teknologi ini memiliki kemudahan dalam penjaminan mutu, karena terukur dan terkonsentrasi proses produksinya, terutama pada pembangunan skala masal, mutu antara satu bangunan dengan bangunan lainnya akan sama.
- Dari sisi konsumsi bahan bangunan teknologi ini hanya mengkonsumsi sekitar 60% bahan bangunan dibandingkan dengan teknologi konvensional, sehingga teknologi ini lebih ramah lingkungan (hemat sumber daya alam, hemat energi, hemat pemeliharaan, hemat waktu).
- Karena mengacu pada ukuran modular, maka bahan bangunan yang terbuang relatif sangat kecil.
- Membuka peluang lapangan pekerjaan baru, disektor industri komponen bahan bangunan, terutama bagi UKM.
- Tentunya bangunan ini juga ramah terhadap gempa.
- Dapat dikembangkan pada arah horizontal maupun vertikal sampai dengan dua lantai, tanpa harus merubah bagian bawah.
Beberapa Kelemahan dari RISHA
- Karena komponennya mengacu pada ukuran modular, maka ukuran denah sangat kaku, dimana ukuran tersebut menngacu pada ukuran kelipatan 3.00 meter dan 1,5 meter, sehingga bila memiliki lahan dengan ukuran diluar modul tersebut agak repot.
- Bila dibangun dalam jumlah satuan mahal harganya karena harus berinvestasi pada cetakan, sehingga disarankan pembangunan sekitar 500 unit untuk tipe 21. Angka tersebut telah mencapai BEP-nya.
Rumah Unggul
Sistem Panel Instan
(RUSPIN)
Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) merupakan Teknologi rangka rumah pracetak dengan menggunakan sistem sambungan dengan baut. Teknologi ini cocok diterapkan hampir diseluruh wilayah indonesia khususnya daerah rawan gempa. Teknologi RUSPIN adalah pengembangan dari Teknologi RISHA, yaitu merupakan perwujudan pembangunan rumah dengan sistem modular, yaitu konsep yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda. Desain bangunan rumah dengan system modular ini dapat diubah-ubah atau dikembangkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari penghuninya. Karena menggunakan sistem moduar, RUSPIN merupakan rumah knock down, dengan proses pembangunan strukturnya dengan menggabungkan panel-panel beton pracetak dengan baut. Maka pembangunan rumah ini dapat diselesaikan dengan waktu jauh lebih cepat.Selain ditujukan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat, RUSPIN dapat dipakai untuk penanganan perumahan pengungsi atau rumah darurat, dan dapat digunakan untuk pembangunan bangunan tidak permanen, seperti direksi kit.
Keunggulan
- Panel struktur RUSPIN memiliki bentuk sederhana, baik dari ukuran dan bahan bangunan. Panel struktur untuk RUSPIN hanya terdiri 2 jenis.
- Perakitan RUSPIN dua lantai di lapangan menggunakan 7 orang tenaga kerja belum terampil membutuhkan waktu total 4 hari untuk struktur lantai 1 dan 4 hari untuk struktur lantai 2. Mulai dari penyiapan lahan sampai dengan finishing.
- Teknologi RUSPIN tidak hanya untuk rumah sederhana tetapi dapat dikembangkan untuk rumah mewah, baik satu lantai maupun dua lantai.
- Berdasarkan hasil pengujian Simulasi numerik struktur RUSPIN dua lantai dengan desain konfigurasi tahun 2016 telah dilakukan dan menunjukkan bahwa desain struktur RUSPIN dua lantai dapat digunakan pada wilayah Denpasar yang termasuk dalam wilayah gempa cukup berat.
- Tampilan luar baut dan pelat sambungan diminimalisir.
- Jumlah penggunaan panel kolom pada pertemuan ruang berkurang dan menghasilkan ruang yang lebih luas.
- Jumlah sambungan antar komponen berkurang sehingga dapat menambah kecepatan pemasangan, penghematan biaya hingga 10% dibandingkan dengan RISHA.
Rumah Pengungsi
(RUMPI)
Teknologi Pembuatan Rumah Pengungsi (RUMPI) Cepat Bangun untuk Korban Bencana Alam ini sangat sederhana dan mudah didalam pembangunannya. Struktur bangunan RUMPI ini sangat kuat, nyaman dan aman untuk dihuni. Bahan baku untuk membuat stuktur rangka & dinding ini banyak tersedia di seluruh Indonesia, sehingga yang akan membangun RUMPI tidak akan kesulitan didalam pembangunannya. Proses Pembangunan Rumah Pengungsi (RUMPI) Cepat Bangun Untuk Korban Bencana Alam, ini dimulai dari Proses Pemasangan Pondasi Setempat dengan Sistem Pracetak; Pemasangan Struktur dan Dinding RUMPI dan Pemasangan Rangka Atap dan Penutup Atapnya dan terakhir pemasangan instalasi listrik dan instalasi air minum.
Spesifikasi
- Rangka terbuat dari besi siku 5cm dengan tebal 3-5cm.
- Papan Semen(GRC) sebagai penutup Modul dinding.
- Struktur Rangka Kuda-Kuda RUMPI dibuat dari baja ringan dengan ukuran panjang 600 cm dengan dimensi 7,5 cm x 3 cm dan tebal 1 mm; Reng menggunakan baja ringan berukuran tinggi 3,5 –4 cm dan sisinya 1,5 cm dengan ketebalan 0,75 mm; Ukuran Panjang rangka kuda-kuda dan reng dari pabrik adalah 600 cm (6 m).
IPA Mobile
Teknologi atap solar cell PVROOF merupakan penggabungan fungsi atap konsvensional dan penghasil listrik. PVROOF secara umum terbagi menjadi dua komponen utama yaitu komponen mekanika berupa panel dan frame serta komponen sistem. Pembaruan dari teknologi atap solar cell PVROOF adalah frame dan joint. PVROOF solar panel ditransformasikan menjadi atap dengan dilengkapi profil frame yang mendukung kerja sebagai atap. Pembuatan sistem PVROOF meliputi integrasi modul surya dengan beberapa perangkat instrumentasi sebagai komponen pendukung untuk dapat dipakai oleh perangkat elektronik di dalam bangunan. Teknologi ini telah diterapkan pada beberapa lokasi. Salah satu lokasi penerapan teknologi PVROOF adalah Kantor Kementerian PUPR yang berada di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan. Teknologi PVROOF memiliki beberapa keunggulan antara lain sebagai berikut:
Spesifikasi
IPA Mobile terdiri dari 2 (dua) tipe, yaitu :1. IPA Mobile konvensional
- Kapasitas 0,5 L/detik.
- Teknologi : koagulasi, flokulasi dan sedimentasi.
- Output : air bersih.
- Kapasitas 1,5 L/detik.
- Teknologi : reverse osmosis dan ultra filtrasi.
- Output : air minum.
Brikon
Sistem struktur pracetak rangka bangunan dua lantai (open frame) yang mengggunakan kombinasi sambungan kering (dry joint) dan basah (wet joint) yang terdiri dari komponen pracetak beton berprofil dan komponen sambungan box baja berongga.
Keunggulan
- Mudah dalam pelaksanaan konstruksi.
- Memenuhi kriteria kekuatan.
- Biaya lebih efisien.
- Sambungan kolom dinding dengan sistem interlocking menjamin ikatan kolom dinding baik.
- Tulangan sengkang berbentuk spiral berpola memudahkan dalam pekerjaan namun tidak mengurangi kekuatan geser.
- Join BOX besi memudahkan dalam penyambungan antar panel dengan kombinasi wet joint dan dry Joint.
PV Roof
Teknologi atap solar cell PVROOF merupakan penggabungan fungsi atap konsvensional dan penghasil listrik. PVROOF secara umum terbagi menjadi dua komponen utama yaitu komponen mekanika berupa panel dan frame serta komponen sistem. Pembaruan dari teknologi atap solar cell PVROOF adalah frame dan joint. PVROOF solar panel ditransformasikan menjadi atap dengan dilengkapi profil frame yang mendukung kerja sebagai atap. Pembuatan sistem PVROOF meliputi integrasi modul surya dengan beberapa perangkat instrumentasi sebagai komponen pendukung untuk dapat dipakai oleh perangkat elektronik di dalam bangunan. Teknologi ini telah diterapkan pada beberapa lokasi. Salah satu lokasi penerapan teknologi PVROOF adalah Kantor Kementerian PUPR yang berada di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan. Teknologi PVROOF memiliki beberapa keunggulan antara lain sebagai berikut:
- Memiliki fungsi ganda PVROOF memiliki fungsi ganda yaitu sebagai pembangkit listrik tenaga surya dan ditransformasikan menjadi atap yang dilengkapi profil frame yang mendukung kerja sebagai atap.
- Lebih hemat biaya PVROOF lebih ekonomis apabila dibandingkan dengan fungsi sejenis seperti tesla solar roof dan pembangkit listrik tenaga surya yang modulnya diletakkan di rooftop atau pun di lahan. PVROOF memerlukan anggaran Rp 1.900.000/m2. Namun jika dikaji dengan menggunakan teori lifecycle analysis, penggunaan PVROOF sebagai atap dan sebagai pembangkit listrik tenaga surya memiliki payback period sekitar 11,5 tahun (hal tersebut dengan asumsi perbandingan harga jual dan beli listrik yaitu 1:1). Merujuk pada hasil peformansi sistem elektrik di sub-bab sebelumnya, PVROOF dapat menghasilkan 12,3 kWh/m2. Dengan harga 1 kWh yaitu Rp 1.112 maka per m2 dapat menghasilkan listrik seharga Rp 13.728/m2.