Teknologi Atap Solar PVROOF

Teknologi Solar Panel PVROOF merupakan teknologi yang menggabungkan atap konvensional dan rooftop solar yang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai atap sekaligus pembangkit listrik tenaga surya. Teknologi ini tidak membutuhkan lokasi yang luas. Terbuat dari modul surya WIKA PV 200 WP dengan effisiensi > 16%. Penggunaan 24 unit modul surya 200 WP mampu menghasilkan listrik sebesar 12 kWh/hari dengan asumsi puncak panas selama 3 jam.  PVROOF secara umum terbagi menjadi dua komponen utama yaitu komponen mekanika berupa panel dan frame serta komponen sistem. Pembaruan dari teknologi atap solar cell PVROOF adalah frame dan joint. PVROOF solar panel ditransformasikan menjadi atap dengan dilengkapi profil frame yang mendukung kerja sebagai atap.

 

 

 

Spesifikasi Teknis

PVROOF secara umum terbagi menjadi dua komponen utama yaitu komponen mekanika berupa panel dan frame serta komponen sistem konstruksi. Pembaruan dari teknologi atap solar cell PVROOF adalah frame dan joint.  Frame PVROOF terbuat dari bahan alumunium atau sejenis (yang mempunyai sifat hantar listrik dan kekuatan yang sama atau lebih baik)  Penggantian bahan profil PVROOF dimungkinkan untuk membuat harga semakin kompetitif dan embodied energi yang lebih baik,  Profil balok C, E dan komponen sistem kontruksi lainnya bisa terbuat dari alumunium, baja, baja riangan dan bahan-bahan lainnya dengan syarat mampu memikul beban panel  atap PVROOF dan beban-beban lainnya, Dimensi profil balok C, E dan komponen sistem kontruksi lainnya bagian yang terhubung dengan profil yang lain harus presisi sementara dimensi profil yang merupakan aspek penguat/penyangga dapat disesuaikan dengan kebutuhan kekuatan dari sistem PVROOF Karet silen yang digunakan harus tahan menghadapi segala jenis cuaca selama minimal 10 tahun tanpa menimbulkan rembesan dan kebocoran, Silen dapat menggunakan jenis lain selain karet selama mempunyai kemapuan baik sifat sifat kimia, fisis dan durabiliti yang sama atau lebih baik Spesifikasi Modul Surya Modul surya yang digunakan pada PVROOF bisa Polycrystalline, Monocrystalline dan thin film. Dimensi modul surya tergantung pabrikannya Memenuhi persyaratan yang tercantum dalam SNI 04-3805.2-1995 Efisiensi modul surya minimum 15%. Rangkaian modul surya mempunyai kapasitas total sesuai dengan daftar kuantitas harga.  Jumlah modul surya menyesuaikan dengan desain kapasitas output per unit modul surya yang dipakai.   Koneksi antar modul surya menggunakan koneksi plug-in socket, tidak boleh ada perpindahan junction box pada permukaan pemasangan yang mengganggu karakteristik pengisolasian pada beban tarik 40 N.   Keluaran array modul harus melalui Combiner Box sebelum masuk ke Inverter. Melampirkan salinan sertifikat lolos hasil uji korosi (Salt Spray Test) yang diterbitkan oleh PT. PLN (PESERO) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN Melampirkan salinan tanda sah capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 40% yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.  Label data kinerja (performance) modul harus ditempelkan pada bagian belakang modul surya.  Melampirkan salinan sertifikat ISO 9001 dari Produsen.  Melampirkan garansi tertulis dari Produsen tentang jaminan minimal 20 tahun, untuk degradasi output maksimal 1% pertahun dan maksimal 20% pada akhir usia teknis. Lulus uji pembebanan mekanik: Modul dapat menahan beban statis minimum tiga siklus beban merata pada 2400 Pa selama 1 jam untuk permukaan depan dan belakang modul surya. Lulus uji tumbukan bola es: Bola es dengan diameter 25 mm ditembakkan dengan kecepatan 23 m/detik diarahkan pada 11 tempat yang berbeda. Lulus uji insulasi: Modul tersebut cukup terisolasi dengan baik antara bagian aktif dan bagian yang mudah diakses  Lulus uji paparan luar ruangan: Modul surya apakah mampu menahan paparan sinar matahari di luar ruangan: Arus kebocoran basah harus memenuhi persyaratan yang sama seperti pengukuran awal.  Lulus uji hotspot: Modul surya dapat menahan efek pemanasan hotspot, misal solder mencair atau memburuknya enkapsulasi  Lulus uji kelembapan- pembekuan: modul dapat menahan efek temperatur dan kelembapan tinggi diikuti dengan temperatur di bawah nol.  Lulus uji panas lembap: Modul dapat menahan efek jangka panjang penetrasi kelembapan Lulus uji arus bocor basah: isolasi modul di bawah kondisi operasi basah dan kelembapan dari hujan, kabut, embun atau salju cair tidak masuk ke bagian aktif sirkuit modul, yang dapat menyebabkan korosi, kegagalan pentanahan atau bahaya keamanan.

Prinsip Kerja

Penerapan

Teknologi PVROOF telah diterapkan pada beberapa lokasi. Salah satu lokasi penerapan teknologi PVROOF adalah Kantor Kementerian PUPR yang berada di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan.

Keunggulan

Keunggulan dari Teknologi PVROOF antara lain: Teknologi PVROOF dapat mengatasi keterbatasan lahan dan efisiensi anggaran dalam mengaplikasikan panel surya pada bangunan. Industri panel surya di Indonesia sudah mempunyai kemampuan untuk mengaplikasikan PVROOF sehingga mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. Mengurangi biaya pembangunan atap dibanding sistem rooftop. Harga PVROOF lebih murah dibandingkan teknologi sejenis seperti Tesla Solar ROOF. Sudah teruji mampu menahan beban merata sebesar 115 kg/m2 sehingga memenuhi standar sebagai atap Kemiringan atap lebih optimal utara – selatan Lebih optimal dipasang pada bangunan yang beraktivitas siang hari dengan on grid Mempersingkat waktu pengerjaan penutup atap dan panel surya di lapangan dan mempermudah pada saat rehabilitasi atap Memberikan sumber listrik pada bangunan secara mandiri untuk daerah yang kesulitan

Batasan