Mengolah air limbah Sebagai sistem pengolahan air limbah mampu menurunkan COD, BOD, dan kandungan polutan dakam air limbah yang bersifat organik dan anorganik. 

Kapasitas Produksi: Jenis limbah coollant 1 m3/hari, 3 m3/hari, 8 m3/hari, 16 m3/hari; Limbah produk 60 m3/hari; Limbah gula 360 m3/hari; Limbah pencucian 3m3/hari; LimbahTPA. 

Kelebihan:

• Ramah lingkungan;
• Waktu proses lebih cepat;
• Lahan yang dibutuhkan lebih kecil;
• Proses pengerjaan/pemakaian alat yang sederhana;
• Mampu mengolah berbagai macam jenis limbah cair;
• Lumpuryang dihasilkan lebih sedikit, stabil dan padat; 
• Memiliki sertifikat TRL.

 HASIL KAJIAN TEKNIS: 

• Untuk pengolahan limbah domestik dapat dilakukan dengan ujicoba langsung ataupun simulasi dengan menggunakan neraca massa sehingga didapatkan data kuantitatif dan kesimpulan apakah pengolahan dengan metoda elektrokoagulasi dapat mengolah air limbah domestik atau tidak. Karakteritik air limbah domestik dapat dilihat pada SNI 2023 tentang metoda uji IPAL. Setelah sudah didapatkan hasil simulasinya, maka dokumen dapat dilengkapi kriteria desainnya seperti jarak antar elektroda, waktu detensi, spesifikasi bahan elektroda;
• PT. Wasterindo Manufaktur Indonesia perlu melakukan perbandingan metoda pengolahan dengan sistem elektrokoagulasi, biologi dan kimia pada air limbah domestik secara objektif berdasarkan teknis, operasional dan biaya (investasi maupun operasional).