Manufaktur Sensor Gempa Seismik

Teknologi dari Toyo Automation Co.Ltd (2024)

Kapasitas: Jumlah total sensor gempa Toyo Automation yang dijual di Jepang dan luar negeri mencapai 2 juta unit, menjadikannya pemasok nomor satu di dunia.

Perusahaan

Toyo Automation Co.Ltd

Lingkup

Sains Bangunan

Tahun

2024

Kapasitas Produksi

Jumlah total sensor gempa Toyo Automation yang dijual di Jepang dan luar negeri mencapai 2 juta unit, menjadikannya pemasok nomor satu di dunia.

Kegunaan

PT. Toyo Automation merancang, memproduksi, dan menjual sensor gempa seismik untuk pencegahan bencana gempa bumi. Sensor ini dirancang untuk proteksi gempa bumi, bukan untuk pengambilan atau pencatatan data gempa. 

Spesifikasi Teknis

  1. Sensor gempa seismik tipe mekanik
    - Menggunakan magnet dan sensor 
    - Sensor gempa seismik mekanis hanya untuk mendeteksi gelombang S saja, tidak dapat mendeteksi gelombang P 
    - Tipe mekanis dapat merasakan akselerasi oleh magnet beban dengan kinerja yang stabil. 
    - Sensor ini memiliki akurasi tinggi dan berbagai karakteristik di sisi frekuensi rendah. 
    - Jika listrik padam setelah gempa bumi, sensor gempa seismik mekanis masih beroperasi tanpa menggunakan listrik 
  2. Sensor gempa seismik tipe elektrik 
    - Menggunakan sensor 3 dimensi 
    - Sensor gempa elektrik dapat mendeteksi gelombang S dan gelombang P
    - Tipe elektronik merasakan percepatan dengan kapasitansi elektrostatis. 

Lokasi Penerapan

Penerapan sensor gempa seismik dapat digunakan pada:​ 

  1. Lift 
  2. Peralatan ketel​ (boiler equipment​) 
  3. Peralatan Gas Petroleum Cair (LP-Gas) 
  4. Peralatan pabrik 
  5. Fasilitas kelistrikan​ 
  6. Sistem parkir bertingkat 
  7. Peralatan penyiaran (broadcasting equipment​) 
  8. Tangki penyimpanan air​ (water storage tanks​) 

Hasil Rekomendasi (Hasil Kajian Teknis)

Produk belum ber-TKDN. Urutan prioritas penggunaan produk dalam pengadaan barang/jasa menempati urutan ke 11 (Produk Impor) karena belum memiliki Pabrik di Indonesia. Namun, perusahaan telah mempertimbangkan beberapa perusahaan lainnya sebagai rekanan untuk pemenuhan produk dalam negeri. Produksi sensor otak atau chip masih akan dilakukan di Jepang, sedangkan komponen lainnya dapat dirakit di Indonesia. Kedepannya, perusahaan berkomitmen mengupayakan nilai TKDN hingga 40% dan membutuhkan informasi survei lapangan terkait penerapan alat di Indonesia. Jika alat diterapkan, perusahaan akan mempermudah fasilitas pemeliharaan. Selain itu, produk belum masuk ke dalam E-Katalog. 

Foto Dokumentasi

Sensor gempa seismik tipe mekanik

Sensor gempa seismik tipe mekanik

Sensor gempa seismik tipe elektrik

Sensor gempa seismik tipe elektrik