Bata Interlock PT Semen Indonesia

Perusahaan : Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT
Nilai TKDN : 79 % (Self Assesment)
Standar Mutu : Sesuai dengan SNI
Kapasitas Produksi : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dapat memproduksi bata interlock sebanyak 1000 buah/hari dengan menggunakan mesin hydraulic press manual dan 6000 buah/hari menggunakan hydraulic press automatic. Untuk 1 (satu) Rumah Bata Interlock 36 m2 dibutuhkan bata

Teknologi Bata Interlock  telah memenuhi persyaratan minimum aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan untuk diterapkan di Pasaman Barat dengan Kategori Desain Seismik (KDS) D.


# Spesifikasi Teknologi

Fondasi Struktur dan Dinding

Pas. batu kali dinding (Camp. 1 Pc : 4Ps), H = T = 50 cm, Latas = 25 cm, Lbawah = 50 cm, P = sepanjang garis sloof, Dilengkapi lapis pas. batu kosong 20 cm dan lapis pasir 5 cm (Asumsi penerapan fondasi pada tanah sedang -keras)

Sloof

Beton bertulang berukuran 125 x 200 mm, beton mutu f'c 17 MPa, 4P10 mm dan sengkang P8-100 tumpuan/150 lapangan.

Bata Interlock 

Terdiri dari 4 Tipe Bata yaitu Tipe 01, Tipe 02, Tipe 03 dan Tipe 04 yang memiliki fungsi dan penempatan yang berbeda beda dengan Kuat tekan 7 MPa

Tipe 01 digunakan sebagai dinding rumah (Jumlah kebutuhan 3377 unit bata)

Tipe 02 digunakan sebagai balok dinding (Jumlah kebutuhan 425 unit bata)

Tipe 03 digunakan sebagai kolom dan opening rumah (Jumlah kebutuhan 233 unit bata)

Tipe 04 digunakan sebagai sambungan antar balok dinding di bagian tepi rumah (Jumlah kebutuhan 22 unit bata)

Campuran Pengisi Interlock

Pasangan campuran interlock 1 Pc : 3 Ps 

Tulangan Penahan Sistem Sambungan Interlock

Setengah tinggi dinding Tulangan P10 dengan panjang penyaluran masing-masing 400 mm disisi atas dan bawah dan tinggi 1135 mm

Setinggi dinding Tulangan P10 terangkur ke sloof sepanjang 300 mm dan panjang tambahan 1578 mm yang kemudian disambung dengan tulangan sepanjang 1772 mm sampai ke puncak dindind denganoverlapping antar tulangan sepanjang 400 mm disisi atas juga diberikan tambahan tulangan penyaluran sepanjang 400 mm.

i-A = 1 unit tulangan untuk area tengah dinding (Jumlah 25 titik)

i-B = 3 unit tulangan untuk area tepi dinding (Jumlah 7 titik) dan 

i-C = 4 unit tulangan untuk area pertemuan antar dinding (3 titik)

Tulangan Balok

Tulangan 2P10 mm di letakkan sepanjang balok dinding bata interlock

Tulangan Ikat

Tulangan Ikat P10  berbentuk L yang ditempakan di sisi paling atas rumah dengan panjang masing-masing sisi 110 mm

Tulangan Ikat P10  berbentuk T yang ditempkan di sisi paling atas rumah dengan panjang masing-masing sisi 110 mm

Penutup Dinding

Plester dinding setebal 2 cm (atau dapat juga terekspose langsung)



# Metode Pelaksanaan

Pembangunan Rumah Bata Interlock dilaksanakan dengan 2 (dua) metode, yaitu metode prefabrikasi dan in situ. Pekerjaan prefabrikasi dilakukan untuk material bata interlock. Bata interlock tersebut disiapkan di workshop/pabrik untuk kemudian disusun/dipasang di lokasi proyek. Pekerjaan in situ dilakukan untuk pekerjaan pondasi, pemasangan sistem dinding, pemasangan atap serta pekerjaan finishing lainnya.  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim pembangunan Rumah Bata  Interlock dapat dilaksanakan dalam waktu kurang dari 20 hari (8 jam/hari) dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 9 orang untuk pembangunan rumah dan 8 orang untuk pekerjaan instalasi dan finishing. Pembangunan rumah bata interlock dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Pekerjaan Persiapan
  2. Pekerjaan Tanah, Pondasi dan Sloof
  3. Pekerjaan Struktural Dinding Bata Interlock
  4. Pekerjaan Atap
  5. Pekerjaan Lantai
  6. Pekerjaan Kusen, Daun Pintu dan Jendela
  7. Pekerjaan Sanitasi
  8. Pekerjaan Elektrikal
  9. Pekerjaan Acian dan Pengecatan Dinding Bagian Dalam
  10. Pekerjaan Penutup Lantai
  11. Pekerjaan Plafon



# Rantai Pasok

Bata interlock diproduksi dari material – material lokal dengan teknologi sederhana menggunakan mesin hydraulic press. Saat ini bata interlock diproduksi di plant PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Padang, Gresik. Tuban dan Rembang, namun dapat diproduksi di luar plant, karena peralatan yang digunakan memungkinkan untuk mobile. Hal yang perlu menjadi perhatian adalah menjamin mutu material – material tersebut untuk menghasilkan produk bata interlock sesuai spesifikasi. 


# Penerapan Teknologi

100 unit di Jambi dan Sumatera Barat  https://www.antaranews.com/berita/4206912/sig-hadirkan-inovasi-bata-interlock-untuk-bangun-rumah-lebih-cepat


# Rekomendasi

  1. Hasil kliring hanya berlaku untuk teknologi yang dikaji sesuai dengan spesifikasi material, denah, dimensi bangunan, dan detail struktur seperti yang dicantumkan dalam kelengkapan dokumen teknis yang disampaikan oleh pemohon. Hasil Kajian secara rinci tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat ini.
  2. Jika teknologi ini akan diterapkan di lokasi lain, maka harus dilakukan pembuktian keandalan struktur berupa analisis struktur oleh Tenaga Ahli yang kompeten dan berwenang. Seluruh konsekuensi terkait keandalan struktur dalam penerapan di lapangan menjadi tanggung jawab tenaga ahli yang bersangkutan.



# Lampiran Berkas Teknologi

Gambar Teknis Bata Interlock
Rencana Anggaran Biaya
Metode Pelaksanaan Rumah Bata Interlock
Kurva S